Cerita ini terjadi seminggu yang lalu yang mengemparkan kawasan surabaya barat, bermula dari penjual sate keliling yang bernama Cak MAT asal bangkalan madura,sejak jam 04.30 sore hari Cak MAT udah keliling-keliling kampung menjajakan satenya tapi tak satu pun pelanganya yang memangil untuk menikmati lezat nya sate buatanya itu...
Selepas azad isak Cak MAT melewati gang 5g kawasan padat penduduk dikanmpung kami,sebab di gang tersebut banyak rumah kost dan warung kopi berdiri dengan harapan sate Cak MAT laku dan ada pelangan yang memangil untuk memesan satenya.
Tetapi sunggu malang nasib Cak MAT.. Satenya tidak ada yang membeli walau dia sudah berteriak-teriak menawarkan daganganya. karena kelelahan Cak MAT memutuskan berhenti dipos ronda yang dibelakangnya ada pohon nangka milik Pak DOLAMAT yang memang tumbuh banyak disekitar halaman rumah Pak DOLAMAT.
Sambil melepas lelah Cak MAT menyalakan sebatang rokok dan mehela nafasnya didalam pikiranya yang berkecamuk bertanya-tanya? kenapa hari ini sepi banget ya''
Setelah dua kali sedotan batang rokoknya tiba-tiba mati. dan ada suara memangil Cak MAT sate kambingnya seratus tusuk Cak'' tanpa berpikir panjang Cak MAT langsung melompat dan menyalakan tempat bakarannya sate dan mengipas-gipas arang supaya bara apinya menyala kembali,dengan cekata CakMAT meracik sate kambing dengan bumbu kecap dan kacang sebelum dibakar supaya hasil akhirnya tambah lezat dan setelah selesai melumuri satenya dengan bumbu Cak MAT membakar satenya dengan cepat dan sigap sementara sang pelangan duduk dipos ronda belakang Cak MAT membakar satenya tanpa rasa curiga sedikit pun dan tanpak semuanya wajar-wajar saja hingga Cak MAT Senyum-senyum kegirangan karena satenya laku banyak sekaligus.
Lima belas meit telah berlalu Cak MAT pun selesai membakar satenya dan kemudia membukusnya dengan dua bukus yang sama pak udah selesai semuanya 150 ribu pak, di saat tersebut mulainlah timbul kenanehan..pelangan yang memesan satenya tidak ada di tempatnya dan Cak MAT mulailah kebinggunga mencari pelanganya tersebut ''aaaah kemana bapak-bapak yang tadi pesan sate ya'' sambil celingguan Cak MAT mencari hingga bergegas meningalkan gerobaknya dan menuju warung kopi sekitar 10 meter dari tenpat Cak MAT mangkal ''mungkin orangnya lagi ngopi di warung Cak TOHA kali''biar aku susuk kesana aja..
Sesampainya di warung kopi Cak TOHA hanya ada beberapa orang saja yang ngopi diwarung itu dan Cak MAT tidak melihat pembeli satenya di situ,kemudiam ada suara cari siapa Cak MAT'' cak TOHA menyapa Cak MAT.'' ini cak cari orang yang pesan sate saya tadi di dekat pohon nangka tadi ada orang tinggi besar kulitnya hitam kayaknya si orang Arab gitu pesa seratu tusuk sate setelah satenya orangnya kok gak ada ya? tanya CakMAT ke Cak TOHA..
Kata Cak TOHA jangan-jangan yang pesan itu...........
Cak MAT itu siapa Cak.......
Ya itu Cak MAT.....
Siapa sih..penasara Cak MAT.
Itu penunggu pohon nagka depan rumah Pak DOLAMAT biasanya jam-jam segini keluar, Cak MAT pun tidak percaya dan pergi meningal kan warung Cak TOHA..dan kembali ke gerobak satenya didekat pos ronda dibawah pohon nangka tiba-tiba ada bayangan hitam melintas di hadapannya danmenghilang dibawah pohon nangka milik Pak DOLAMAT tersebut sontak Cak MAT bergegas mendorong gerobaknya berlari menjauh dari pos ronda tempat semula iya mangkal..tetapi gerobaknya tidak bergerak sama sekali...Cak MAT binggung dan berlari meningal kan gerobaknya menuju warung Cak TOHA kembali.
Sesampainya di warung Cak TOHA iya langsung duduk dan terbata-bata memesan es teh manis, Cak TOHA pun ikut panik melihat gelagat Cak MAT tersebut.
''ada apa lagi CakMAT kaya di kejar hantu gitu''..celetuk Cak TOHA.
iya Cak tadi saat balik dari sini ada sesosok bayangan hitan begerak kearah gerobak dan menghilang dibawah pohon nangka dibalik pos ronda itu Cak TOHA''.....
Oooh..itu ta? itu hantu gendruwo penunggu pohon nangka milik Pak DULAMAT.'' SERU Cak TOHA
yang pasti hantu itu sering muncul ketika ada pedagang keliling yang mangkal dibawah pohon nangka diwaktu malam hari seperti ini jelas Cak TOHA pada CakMAT.
Berarti yang pesan sate saya tadi itu berarti hantu penunggu pohon nangka pastinya'' kemudian CakMAT membuka dua bungkusan sate pesanan orang tadi untuk dimakan rame-rame diwarung kopi Cak TOHA ya niatnya si buang sial tapi'' tiba-tiba' dua bungkus sate tersebut adalah bukusan sate yang masih mentah dan belum dibakar sama sekali daan berdarah- darah ,darah segar yang berada di tusuk sate tersebut berbau anyir sehingga seluruh pengunjung warung muntah-muntah.termasuk Cak MAT dan Cak TOHA.
Mereka sepakat membuangnya dibawah pohon nangka itu bersama-sama. sesampainya di pos ronda Cak MAT dan Cak TOHA juga di temani 5 orang pelangan warung Cak TOHA mereka bergerak ke bawah pohon nangka milik Pak DOLAMAT dan menaruh dua bungkusan sate pesanan pelanggan sate Cak MAT tadi kemudia mereka semua balik ke warung Cak TOHA kembali tidak lupa Cak MAT juga berseta membawa gerobak satenya.
didalam warung Cak TOHA mereka sesekali meperhatikan pohon nangka dan duabungkusan yang diletakan dibawahnya....
selang 30 menit sesosok hitam tinggi besar berbulu dan bermata merah menyalah turun dari atas pohon nangka tersebut dan menghampiri dua bukusan yang diletakan dibawahnya tadi dan membawa keatas pohon lalu menghilang direrimbunan dahan pohon nagka tersebut , didalam warung mereka memperhatikan dengan muka pucat dan jantung mereka dek-dekan, bakan beberapa penggunjung merekamnya peristiwa tersebut dengan kamerah HP dengan tangan bergetar menahan ketakutan akan apa yang dilihatnya didepan mata mereka.
Selang sehari PERISTIWA semalam menjadi trending topik nenarik dan menghebokan di kampung kami yang biasanya tenang dan tidak pernah ada kehebohan seperti ini.
semogga peristiwa ini jadi pelajaran bagi kita jika ditempat asing dan tidak kita kenal selalu berdoa dan mengingat tuhan sebab tiada kekuatan yang maha kusat selain kuasa Allah subehanawataallah
SEKIAN
Cerita ini benar-benar terjadi dan orang-orang dan tempat kejadian peristiwa ini masih ada sampai saat ini
'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar